Minggu, 25 Oktober 2009

HUJAN METEOR ORIONID


Malam ini merupakan malam terakhir warga dunia bisa menikmati Hujan Meteor Orionid. Fenomena ini terjadi pada bulan Mei & pertengahan Oktober tiap tahunnya, dimana saat itu Bumi memasuki gugusan debu debu sisa gesekan Komet Halley. Hujan Meteor dapat dilihat setelah tengah malam hingga menjelang subuh, dalam kondisi cerah dan polusi cahaya yang minimum. Percik meteor Orionid rutin terjadi antara 15 - 29 Oktober setiap tahun. Puncak peristiwa alam ini terjadi pada 21 - 22 Oktober. Dinamakan Orinoid karena sumber meteor dekat dengan Rasi Orion. Percikan meteor ini terjadi ketika Bumi melintasi jalur perjalanan komet Halley yang kedua. Jalur pertama menghasilkan percikan Eta Aquarids.

Tiap tahun bumi mendapatkan kiriman 25 ribu ton debu dari gesekan meteor di antariksa. Ada beberapa Hujan meteor yang telah dan akan terjadi pada tahun 2009 ini yaitu :
• Hujan Meteor Quadrantid (3 Januari 2009)
• Hujan Meteor Lyrid (21/22 April 2009)
• Hujan Meteor Eta Aquarid (5 Mei 2009)
• Hujan Meteor Perseid (12 Agustus 2009)
• Hujan Meteor Orionid (21 Oktober 2009)
• Hujan Meteor Leonid (17/18 November 2009)
• Hujan Meteor Geminid (13/14 Desember 2009)

Tips Melihat dan Mengabadikan Hujan Meteor

Lokasi terbaik jauh dari kota dan lampu gedung-gedung. Idealnya, menemukan struktur, seperti gunung atau pohon. Meteors dapat muncul di manapun, di atas kepala kita. Membawa tikar dan berbaring mungkin akan bisa mengurangi rasa pegal mendongak ke atas. Dan pandangan ke langit bisa lebih luas. Selimut atau jaket tebal jangan lupa untuk mengusir hawa dingin. Kursi santai bukan ide buruk untuk diangkut pula.

Jangan lupa kamera, baik untuk pemotretan atau video, sangat dianjurkan untuk menggunakan tripod. Selain bisa meredam getaran dan goyang, tangan juga tidak pegal mengarahkan kamera terus menerus ke atas. Sebelum mengarahkan cek terlebih dulu kepekaan cahaya atau sering disebut ISO atau ASA. Bisa menggunakan asa rendah untuk mendapatkan efek gerak atau asa tinggi untuk mendapat hasil yang maksmal, asa rendah antara 100-500 dan asa tinggi pada 800-3.200 (tergantung kondisi yang terjadi). Untuk kamera digital jangan ragu untuk mengubah-ubah asa untuk mendapatkan hasil terbaik.

Untuk kamera video, jangan lupa mengatur white balance, agar mendapatkan warna sesuai atau mendekati kenyataan. Caranya dengan menaruh kertas putih di depan kamera dan direkam beberapa menit. Untuk kamera foto, bisa dilakukan white balance dengan beberapa kali menjepret ke kertas putih beberapa kali.

(stardate online/lapan-Elshinta/images.google.co.id)/KFvmk
Hujan Meteor Orionid
Bagi pengamat yang berada di sebelah selatan khatulistiwa, lokasi sumber meteor.
Ada pun bagi pengamat yang berada di sebelah utara khatulistiwa dapat menemukan sumber di : (lihat gambar)


Sumber :
http://www.facebook.com/note.php?note_id=183180809531&ref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar